Berdakwah Lewat Facebook, Mengapa Tidak?

frame-faceSetiap orang yang mengaku dirinya “update” dan “eksis” pasti mempunyai akun di facebook. Ibaratnya, kalau tidak ikutan “numpang nampang” di facebook bisa dikatakan orang tersebut jauuuuuuuuuh dari peradaban dunia masa kini.. (hha.. berlebihan)..

Tapi itu nyata kawan.. coba perhatikan orang-orang di sekitar kita, mau ibu-ibu kek, bapak-bapak kek, om-om kek, tante-tante kek, nenek-kakek kek, bocah TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa semuanya pada facebook-an.. Sampai-sampai aku sempat kaget melihat anak kecil (melihat dari penampilannya, sepertinya kalau bukan anak TK dia itu anak SD) di dalam sebuah ruang guru sebuah SMA di bekasi, sedang online facebook. Wow! Suprise juga sih (apa sayanya yang norak ya? huehheee) ternyata ketika seorang bocah kecil sudah mengerti dan mampu mengoperasikan komputer dan internet, bukannya mengakses web-web yang bermanfaat, eh dia malah bikin facebook.. (haduh haduh haduh.. anak jaman sekarang).. Saya juga sempat terkaget-kaget begitu tahu guru-guru saya juga sering facebook-an. Benar-benar fenomena yang luar biasa!!
Baca lebih lanjut

Sebuah Cerita Sebuah Renungan

renunganAda seorang pemuda yang tengah berjalan-jalan ditepi hutan untuk
mencari udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba -tiba terdengarlah bunyi auman suara harimau… Auuuummmm… .!!!!!
Seekor harimau yang sedang lapar dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya tiba-tiba sudah berada dihadapan pemuda. Pemuda tadi karena takut, dia pun berlari semampu yang dia bisa. Harimau yang sedang lapar tentunya tidak begitu saja melepas mangsa empuk di depan matanya. Harimau itu pun mengejar pemuda tadi.

Di tengah kepanikannya, pemuda tadi masih sempat berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau. Rupanya doanya dikabulkan, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua. Terlintas dibenaknya untuk masuk ke dalam sumur itu, karena harimau pasti tidak akan mengejarnya ikut masuk ke sumur tersebut. Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda tadi tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut. Tapi ternyata tali itu pendek dan takkan sanggup membantu dia sampai ke dasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayut ditengah-tengah sumur.

Ketika tengah bergelayut, dia menengadahkan mukanya ke atas. Ternyata harimau tadi masih menunggunya dibibir sumur, dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara gemericik air. Setelah diamati ternyata ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya. “Ya Allah bagaimana ini, diatas aku ditunggu harimau, dibawah buaya siap menerkamku”, ujarnya. Ketika dia tengah berpikir bagaimana caranya keluar, tiba-tiba dari pinggir sumur yang ada lubangnya keluarlah seekor tikus putih yang naik meniti tali pemuda tadi dan mulai menggerogoti tali pemuda tadi. Belum hilang keterkejutannya dari lubang satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang melakukan hal sama seperti tikus putih, yaitu menggerogoti tali yang dipakai pemuda untuk bergelantungan. Baca lebih lanjut