Allah itu Maha Keren!

Allahu akbar!! Alhamdulillah!! Itulah yang kurasakan saat ini. Wow, rasanya aku ga bisa ngomong apa-apa lagi untuk mengungkapkan perasaanku saat ini. Ya, sekarang aku lagi menulis di DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat) dalam rangka MAGANG!! Yes, Alhamdulillah, impianku sejak aku masuk UI, aku pengeen banget bisa magang disini. Dimanapun aku ditempatkan, aku siap. Yang penting bisa bermanfaat dan tentunya, menghasilkan hhe..

Sebelumnya, aku merasa bingung banget, sudah hampir menginjak kepala dua (hampir loh!), aku belum bisa bekerja. Teman-temanku minimal selain jadi murabbi, pasti ngajar. Tapi aku, hha.. Sampe sekarang aku belum punya dan belum berani untuk punya binaan. Takut salah menyampaikan hhe.. dan aku merasa belum cukup bijaksana untuk itu. Sama halnya dengan ngajar. Walaupun teman-temanku yang manis sudah berbusa-busa ‘menghasutku’ untuk ngajar, lengkap dengan pengalaman dan curhatan mereka, aku tetap tidak bergeming. Ahh.. ngga ah.. belum sanggup!!!

Ga tau kenapa ya, mungkin aku ga pengen ngajar karena pengalaman masa SMP-SMA ku yang ada beberapa oknum guru ngajarnya setengah hati. Jadi aku udah antipati duluan sama profesi itu (maaf ya).. Ya, tapi seiring dengan berjalannya waktu, aku terus mencoba untuk menyukainya, bukankah salah satu amal yang terus mengalir sampai kita mati adalah mengamalkan ilmu?? Okok? Ayo, aku pasti bisa!

Oke, kita balik ke ‘kegalauan’ku tadi. Ya, poin utama yang membuatku merasa pengen banget dapet kerjaan dan penghasilan, apapun itu, kecuali ngajar tentunya hhe.. (masih ngeyel juga!) pastinya apply beasiswa. Aku bener-bener pengen banget dapetin ini, untuk meringankan beban orangtuaku, terutama ibuku yang sudah setahun ini menggantikan posisi ayah dalam mencari penghasilan untuk keluarga. Apalagi aku anak pertama, pastinya aku sangat diharapkan untuk membantu keuangan keluarga. Dari awal masuk sampe sekarang, aku terus apply beasiswa, apapun itu, yang penting persyaratannya bisa ku lengkapi. Sampe sekarang, belum ada satu pun beasiswa yang ‘nyatol’, dan sekarang aku sedang berdebar menanti hasil dari beasiswa KSE dan BUMN. Ya Allah, jika itu adalah rezekiku, tolong dekatkanlah..

Tak terasa, UI udah liburan aja. Ga nanggung-nanggung, 3 BULAN CUY! Mau ngapain aja coba? Akhirnya untuk mengisi liburan, aku ikut kepanitiaan. Tanpa sadar, aku ngambil 5 KEPANITIAAN SEKALIGUS dalam jarak waktu yang ga begitu jauh. Rentangnya dari juni-juli lah.. Akhirnya jadi kelabakan, duit di kantong makin menipis gara-gara dipake buat bayar dana awal kepanitiaan šŸ˜¦

Liburan bukannya ngehemat duit, malah ngabisin duit!

Aku pun sudah mencapai titik jenuh. Ah, pengen meliburkan diri, sehariii aja. Akku bener-bener udah capek, capek badan dan capek batin gara-gara ini. Sampai kepanitiaan ramadhan kampus aku lepas. Aku ngerasa bersalah banget sama orang tua, karena disaat liburan panjang ini pun, dimana aku tiap hari ngampus, ga ada satu rupiah pun yang bisa kuhasilkan. Ya Allah, aku pengen banget magang, tapi gimana caranya?

Akhirnya, suatu hari sebuah SMS datang. “Dibutuhkan 3orang untuk membantu riset dosen,….. hub xxxxxxx”. Tanpa pikir panjang (selain jarkomin ke temen-temen yang lain juga) langsung ku balas. Cuma 3 orang yang dibutuhin! Harus dulu-duluan ni. (to be continued..)

Akhirnya..

Whuaaaa…

Setelah sekian lama ber-hibernasi, akhirnya nulis lagi hhe..

Keinginan tuk menulis lagi berawal dari ‘mupeng’nya diriku ini ngeliat temen” FIK yang lain pada ngeblog.. Rasanya kangeeen banget.. Walaupun isi blogku baru artikel” copas, tapi lumayan rame lah.. Nah, sekarang saatnya aku mulai menggalakkan diriku sendiri untuk mulai menulis lagi..

Dulu, aku terakhir kali nulis di buku harian pas jaman esde (itupun disuruh mama hhe..). Ga tau kenapa, aku berpikir bahwa orang kayak aku tuh ga bagus merangkai kalimat dalam bentuk tulisan.. Malah jadi acakadut gitu bahasanya (tuh kan.. ngerasa aneh ga? ni tulisan campur” antara bahasa Indonesia yang sesuai EYD sama bahasa gaoool..).

Memang bener, You Are What You Think.. Apa yang kamu pikirkan tentang dirimu, mau itu yang baik” atau jelek”nya, pasti ngaruh ke pola pikir dan tindakanmu.. Berhubung aku ini (sampe sekarang!) adalah anak yang terjangkit sindrom HDR alias Harga Diri Rendah (beneran loh!) aku lebih banyak berpikir tentang kelemahanku dibandingkan kelebihanku.. Makanya ga heran kalau aku jadi minder kalau mau ngelakuin sesuatu.. Pasti pesimis duluan.. Sama halnya dengan nulis tulisan sendiri ini.. Makanya jadi seringnya copas artikel orang hhe.. jangan ditiru ya guys!

Oke, mulai sekarang, aku mau nulis min seminggu sekali. Masa orang yang hobinya ‘cuma’ membaca tapi ga bisa menghasilkan karya? Apalagi tuntutan profesiku saat ini sebagai MAHASISWA –secara ga langsung– mengandung arti yang tidak tertulis kalau mahasiswa harus bisa nulis! Oke. Kita mulai dengan membaca basmalah.. Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Kupu-kupu ataukah Kura-kura?

akhwat_26

ā€œApa yang mau kamu pilih deā€™? Mau jadi kupu-kupu apa kura-kura?ā€

Itulah kata-kata yang sering diucapkan kaka-kaka tingkat di kampus.

Mau jadi kura-kura, tapi bingung gimana ngatur jadwalnya..

Mau jadi kupu-kupu, tapi sayang kuliah di UI ga ada pengalaman apa-apa..

Sebagai seorang maba, diriku hanya mengikuti apa yang disarankan oleh kaka tingkatku..

Sebagai seorang maba, diriku tak tahu kegiatan apa yang baik untukku

Ya Allah..

Betapa diri ini terlalu banyak mengeluh..

Ya Allah..

Bimbinglah hamba-Mu ini Ya Rabb..

Hamba-Mu yang lemah..

Kuatkanlah hamba..

Masukkanlah hamba ke tempat yang benar..

Dan keluarkanlah hamba dari tempat yang benar..

Amiin..

Berdakwah Lewat Facebook, Mengapa Tidak?

frame-faceSetiap orang yang mengaku dirinya “update” dan “eksis” pasti mempunyai akun di facebook. Ibaratnya, kalau tidak ikutan “numpang nampang” di facebook bisa dikatakan orang tersebut jauuuuuuuuuh dari peradaban dunia masa kini.. (hha.. berlebihan)..

Tapi itu nyata kawan.. coba perhatikan orang-orang di sekitar kita, mau ibu-ibu kek, bapak-bapak kek, om-om kek, tante-tante kek, nenek-kakek kek, bocah TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa semuanya pada facebook-an.. Sampai-sampai aku sempat kaget melihat anak kecil (melihat dari penampilannya, sepertinya kalau bukan anak TK dia itu anak SD) di dalam sebuah ruang guru sebuah SMA di bekasi, sedang online facebook. Wow! Suprise juga sih (apa sayanya yang norak ya? huehheee) ternyata ketika seorang bocah kecil sudah mengerti dan mampu mengoperasikan komputer dan internet, bukannya mengakses web-web yang bermanfaat, eh dia malah bikin facebook.. (haduh haduh haduh.. anak jaman sekarang).. Saya juga sempat terkaget-kaget begitu tahu guru-guru saya juga sering facebook-an. Benar-benar fenomena yang luar biasa!!
Baca lebih lanjut

Jilbab dan kaitannya dengan Sains Modern

1_381736537lA. Mencegah dari penyakit kulit

Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi.

Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari. Sinar ini memiliki 3 panjang gelombang yang berbeda, yaitu; A,B,C.

Panjang gelombang A berkisar 315-400 nm, gelombang jenis A menyebabkan kulit terbakar (sunburn) setelah terkena sinar matahari dalam waktu yang lama.

Panjang gelombang jenis B berkisar antara 280-315 nm, gelombang jenis B menyebabkan kanker kulit setelah terkena sinar matahari beberapa tahun.

Panjang gelombang C berkisar 150-280 nm, sinar jenis C adalah gelombang sinar yang paling berbahaya dan mematikan. Sinar UV jenis C biasa di gunakan dalam sterilisasi karena kemapuannya membunuh bakteri dan virus.

Sinar A dan B menyebabkan kanker kulit bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sinar A menembus kulit lebih dalam dari pada B, akan tetapi daya rusaknya lebih rendah. Sinar A merusak sebagian sel yang di kemudian hari menyebabkan kanker kulit. Sinar B menyebabkan kanker kulit secara langsung, karena daya rusaknya lebih besar dari A, terutama bagi mereka yang terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung.

Jilbab mencegah kontak lansung antara kulit dan cahaya matahari sehingga kulit terlindung dari bahaya terkena matahari secara langsung. Secara ilmiah terbukti bahhwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Diantaranya adalah:
Baca lebih lanjut

Tentang Babi

Seorang teman mengirim email ttg babi yg isinya menurutku
sangat bagus dan pantas dibaca, silakanā€¦

Ada orang asing (ilmuwan) bertanya kepada seorang ulamaĀ  mengenai hewan babi:

Ilmuwan : Haramnya hewan babi bagi umat muslim adalahĀ  disebabkan karena banyaknya parasit dan kotoran dalam hewan ini. DenganĀ  semakinĀ  canggihnya ilmu kedokteran, bukannya mungkin nantinya hewan babi dapat dibersihkan dari virus dan parasit yang mematikan ini?
Apakah nantinya hewan babi yang bersih akan menjadi halal?

Ulama : Haramnya babi bukan karena hal itu saja. Tetapi ada sifat babi yang sangat diharamkan untuk umat Islam?

Ilmuwan : Ā Apakah itu?

Ulama : Coba anda buat 2 kandang. Dimana 1 kandang isi dengan 2 ekor ayam jantan dan 1 ekor ayam betina. 1 kandang lagi isi dengan 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina. Apakah yang terjadi pada masing2 kandang tersebut? Bisakah anda menerkanya!!!
Baca lebih lanjut

Teguh Hati..

renungan1sendiri..
menanggung beban..
kadang terasa sepi di pertengahan jalan kehidupan

bimbang..
akankah Allah menanti kita di ujung jalan yang tak terlihat
tapi langkah terlalu jauh untuk kembali..

manusia itu unik, saudaraku
harapan dapat menjadi bekal kekuatan
sesekali menangis saat tersentuh cahaya Allah,
merasa damai bagai anak burung
sesekali surhaka dan terlupa..
hilang arah akan jalan terlurus

kepahitan datang silih berganti,
tapi semangat tak pernah lepas dari genggaman
terkadang berucap prasangka buruk kepada Allah,
tapi jiwa tak pernah ingin jauh

hanya satu jua yang diyakini, pelipur lara harapan tertinggi
bahwa Allah ada di depan sana, menanti umatNya kembali ke rengkuhanNya..

maka bersegeralah, saudaraku..

from someone